Tunisia Pilih Presiden Pertama Kalinya Secara Bebas

Rakyat Tunisia memilih presiden untuk pertama kalinya secara bebas, dalam pemilihan putaran ke-dua yang dianggap sebagai tonggak penting dalam langkah negara itu menuju demokrasi.

Seorang perempuan Tunisia memberikan suaranya di Tunis, 21 Desember 2014. Seorang perempuan Tunisia memberikan suaranya di Tunis, 21 Desember 2014.

Pemilu hari Minggu (21/12) itu menandai tahap akhir transisi Tunisia sejak revolusi Musim Semi Arab yang menggulingkan presiden yang telah lama berkuasa Zine El Abidine Ben Ali pada tahun 2011.


poker dan domino online indonesia terpercaya | poker dan domino online indonesia | agen poker terpercaya | poker online indonesia | poker terpercaya


Tunisia adalah negara pertama yang menggulingkan pemimpinnya dalam revolusi Musim Semi Arab, dan ini mengilhami pergolakan lainnya di kawasan tersebut.


poker dan domino online indonesia terpercaya | poker dan domino online indonesia | agen poker terpercaya | poker online indonesia | poker terpercaya


Hanya beberapa jam sebelum TPS-TPS dibuka, tentara yang menjaga kertas suara di kawasan Kairouan, Tunisia Tengah, diserang oleh kawanan bersenjata. Para pejabat kementerian pertahanan menyatakan tentara menembak mati seorang penyerang dan menangkap tiga lainnya.


Pemilu putaran ke-dua ini menghadapkan Beiji Caid Essebsi, menteri berusia 88 tahun dari pemerintahan terdahulu, dengan aktivis HAM yang menjabat presiden sementara sekarang ini, Moncef Marzouki. 


poker dan domino online indonesia terpercaya | poker dan domino online indonesia | agen poker terpercaya | poker online indonesia | poker terpercaya

Penulis : waletpoker ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Tunisia Pilih Presiden Pertama Kalinya Secara Bebas ini dipublish oleh waletpoker pada hari Thursday, December 25, 2014. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Tunisia Pilih Presiden Pertama Kalinya Secara Bebas
 

0 comments:

Post a Comment